Kemudian, Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, menegaskan bahwa "tidak ada toleransi" terhadap pelaku pelecehan seksual.
Ketika ditanya mengenai video tersebut, Miller mengonfirmasi bahwa pejabat AS telah melihatnya dan sedang melakukan peninjauan.
Baca Juga: PBNU Jumpa Dubes Palestina, Serukan Penghentian Pembunuhan Warga Palestina Oleh Israel
"Kami telah melihat video itu, dan laporan mengenai pelecehan seksual terhadap tahanan sangat mengerikan," ujar Miller kepada wartawan.
"Video tersebut harus diselidiki secara menyeluruh oleh pemerintah Israel dan IDF (Angkatan Bersenjata Israel)," lanjutnya.
Miller mendesak Israel untuk menuntut tanggung jawab dari tentara-tentaranya yang terlibat dalam tindakan tersebut.
"Tidak boleh ada toleransi terhadap pelecehan seksual atau pemerkosaan terhadap tahanan mana pun, titik," tegasnya.