"Kami tidak pantas menerima ini. Kami telah mencari solusi selama bertahun-tahun, berharap untuk mencapai keputusan yang adil, namun Israel telah memblokir semua pilihan kami," kata Suleiman melanjutkan.
Pemukan Suku Badui di Gurun Negev yang Dihancurkan Israel (dailysabah.com)
Mirisnya, penghancuran rumah-rumah milik suku Arab di Gurun Negev tersebut adalah perintah dari Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir. Politisi sayap kanan zionis itu menyatakan bahwa warga Badui yang berada di sana mendirikan sejumlah bangunan ilegal.
Oleh sebab itu, menurut Ben-Gvir, pembongkaran bangunan adalah langkah penting pemerintah Israel untuk menghancurkan mereka dan hal tersebut tidak bisa diganggu-gugat.
"Rumah-rumah di Wadi Al-Khalil adalah bangunan ilegal. Pembongkaran rumah-rumah ini merupakan langkah penting. Ini adalah kewenangan pemerintah tidak dapat diganggu gugat," ucap Ben-Gvir.
"Polisi akan melawan siapa pun yang merampas tanah dan mencoba membangun realitas berbeda di lapangan," kata politisi zionis ekstrem tersebut.