"Saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan ini walaupun nanti tentunya banyak yang masih harus kita kerjakan," lanjutnya.
Dalam rapat kabinet perdana di IKN tersebut, Jokowi membahas terkait keberlanjutan serta transisi di kementerian dan purchasing manager index (PMI). Perpindahan ibu kota disebut Jokowi bukan tentang perpindahan fisik semata melainkan perpindahan pola pikir (mindset).
"Kita bisa bekerja dari mana saja, juga pindah mobilitasnya. Karena mobilitas di Ibu Kota Nusantara semuanya memakai kendaraan listrik dan juga energinya memakai energi hijau. Bangunan di sini semuanya diarahkan ke green building dan aksesibilitasnya juga diprioritaskan untuk pejalan kaki dan yang naik sepeda," jelas Jokowi.
Selain itu, Jokowi melanjutkan, ekonomi yang akan dikembangkan di IKN adalah ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara.
"Sekali lagi ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center dan yang lain-lainnya," ucapnya.