"Jadi, Joni masih harus mengikuti seleksi untuk menjadi anggota TNI," kata Maruli.
Menurut KSAD, ada tiga hal penting yang harus dipenuhi untuk diterima sebagai tentara yaitu psikotes, mental ideologi, dan kesehatan. Jika Joni memenuhi ketiga kriteria ini dengan baik, dia akan menjadi prioritas untuk diterima.
Tes kesehatan dan psikotes bertujuan untuk memastikan calon anggota TNI memiliki kemampuan fisik dan mental yang baik serta mampu mengatasi stres.
Saat ini, Joni Ande Kala, yang kini berusia 19 tahun, sedang menjalani seleksi lanjutan untuk pemeriksaan kesehatan dan psikotes.