Istri Guru SMK Lingga Kencana Ikut Jadi Korban Kecelakaan Bus di Subang, Luka Berat Tulangnya Patah-patah

Ntvnews.id, Jakarta - Guru SMK Lingga Kencana, Suprayogi jadi korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan dari sekolah itu di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Ternyata Suprayogi ikut bus yang dipenuhi pelajar SMK Lingga Kencana itu, tak sendiri. Ia turut mengajak istrinya dalam kesempatan tersebut.

"Istrinya juga ikut, jadi korban," ujar Kuswadi, teman korban saat pemakaman Suprayogi, di TPUI Parung Bingung, Depok, Minggu (12/5/2024).

Perempuan bernama Titin itu kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI). Menurut Kuswadi, Titin mengalami luka parah.

"Istrinya luka berat. Kayaknya patah tulang belakang, punggungnya," tuturnya.

Kuswadi menilai, luka parah yang dialami Titin tak terlepas dari kondisi bus saat kecelakaan. Hal itu pula yang membuat banyak korban jiwa dalam musibah tersebut.

"Ya busnya terguling-guling begitu, pasti kan orang di dalamnya kelempar dan kejepit sana-sini," kata dia.

Walau demikian, kata Kuswadi, Titin dalam kondisi sadar meski mengalami luka parah. Namun ia tak bisa menghadiri pemakaman suaminya di TPUI Parung Bingung hari ini.

Hanya ada anak-anak Kuswadi, keluarga, kerabat, teman dan masyarakat lainnya yang mengiringi pemakaman. Kuswadi sendiri meninggal dengan luka yang mengenaskan, yakni wajah dan perutnya tertancap pecahan kaca bus.

"Wajahnya (penuh) kaca-kaca," ucap Kuswadi.

Sebelumnya, kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) pukul 18.45 WIB. Akibatnya 11 orang tewas dalam kejadian itu. Sebanyak 9 korban ialah pelajar SMK Lingga Kencana dan 1 korban ialah guru. Sementara 1 korban tersisa ialah pengendara motor yang merupakan warga sekitar. Kecelakaan terjadi diduga akibat rem bus yang blong. Sebelum kejadian, bus sempat mogok dan kondisinya dikatakan tak laik jalan.