Ntvnews.id, Bangkok - Jenderal Thailand yang berpengaruh, Prawit Songsuwan, kini menjadi anggota parlemen, mendapat kritik setelah memukul seorang wartawati di kepala. Insiden ini terjadi ketika wartawan tersebut menanyakan pendapatnya tentang Perdana Menteri baru Thailand, Paetongtarn Shinawatra.
Dilansir dari Reuters, kamis, 22 Agustus 2024 Prawit, yang berusia 79 tahun, adalah mantan Panglima Angkatan Darat Thailand dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri selama 9 tahun di pemerintahan PM Prayut Chan-O-Cha setelah kudeta militer 2014.
Prawit terlibat dalam dua kudeta militer dan dikenal sebagai politisi veteran dan pembuat kesepakatan politik terkemuka di Thailand.
Dalam insiden yang terjadi pada Jumat, 16 Agustus, Prawit memukul kepala seorang jurnalis televisi dua kali saat dikelilingi oleh wartawan yang mengajukan pertanyaan kepadanya. Video kejadian ini telah tersebar luas di internet dan menuai kecaman publik.
Pemukulan terjadi saat jurnalis wanita dari ThaiPBS menanyakan pendapat Prawit mengenai kemenangan Paetongtarn dalam voting parlemen, yang tidak dihadiri oleh Prawit. Sebagai balasan, Prawit bertanya "Apa yang kamu tanyakan?" sebelum menyerang jurnalis tersebut.
Menurut laporan Bangkok Post, Prawit memukul jurnalis tersebut dua kali sambil terus bertanya dengan nada yang sama. Paetongtarn, 37 tahun, terpilih sebagai PM termuda Thailand setelah mendapatkan dukungan mayoritas dalam voting. Dia adalah anak bungsu dari mantan PM Thaksin Shinawatra, yang memiliki hubungan buruk dengan Prawit.