508 Bakal Paslon Kabupaten/Kota Sudah Demokrat Berikan Restu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2024, 08:15
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ntvnews.id, Jakarta - DPP Partai Demokrat di Jakarta, pada Senin, menyelesaikan surat rekomendasi partai yang mendukung bakal pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota untuk Pilkada 2024 di 508 kabupaten/kota.

Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara langsung menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah di 45 kabupaten/kota, yang merupakan gelombang terakhir penerima surat rekomendasi dari Demokrat untuk Pilkada 2024 di tingkat kabupaten/kota.

“Besok, 27 Agustus 2o24 adalah hari pertama pendaftaran ke KPUD masing-masing, dan kami juga per hari ini, per malam ini kami menuntaskan semua kabupaten/kota. Semua sudah kami ambil keputusan. Tidak ada yang tersisa,” kata AHY menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers selepas dia memberikan surat rekomendasi partai di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024 malam.

Baca Juga: AHY Serahkan 118 Surat Rekomendasi Demokrat ke Bakal Calon Kepala Daerah

Dia menjelaskan bahwa jika terjadi perubahan, hal tersebut disebabkan oleh dinamika di daerah, bukan karena perubahan keputusan dari DPP. AHY menambahkan bahwa jika ada perubahan selama masa pendaftaran, kemungkinan itu hanya terkait bakal calon wakil bupati atau wakil wali kota.

“Itu sifatnya emergency, tetapi secara umum semua sudah kami ambil keputusan, dan bahkan bisa dikatakan hampir semua sudah kami, secara langsung saya sebagai ketua umum, menyerahkan, dan ini sudah sekian gelombang, malam hari ini kita akhiri hanya menyisakan tiga pemilihan gubernur,” kata AHY.

Dia melanjutkan tiga daerah provinsi itu mencakup Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

“Tiga itu yang menjadi penutup dari seluruh rangkaian ini, dan memang kenapa tiga provinsi itu ya memang provinsi yang paling besar, dan juga memiliki nilai politik yang tinggi, karena itu pasti punya kompleksitas yang berbeda,” kata AHY.

Halaman
x|close