Ntvnews.id, Jakarta - Rusia menyerang Ukraina dengan lebih dari 200 rudal dan drone pada hari Senin, 26 Agustus 2024 waktu setempat, dikabarkan menewaskan tujuh orang.
Mengutip dari India Today, pemadaman listrik dan penghentian pasokan air juga dilaporkan terjadi di banyak daerah, termasuk sebagian wilayah Kyiv.
Dalam hal ini, Rusia meningkatkan serangannya terhadap jaringan listrik Ukraina pada bulan Maret sebagai upaya untuk menurunkan sistem listrik menjelang musim dingin mendatang ketika masyarakat paling membutuhkan listrik dan pemanas.
Baca Juga:
3 Jurnalis Jadi Korban Serangan Rusia di Ukraina
Angkatan udara menjatuhkan 102 dari 127 rudal yang masuk dan 99 dari 109 drone, kata Komandan Angkatan Udara Mykola Oleshchuk. Ia mengatakan bahwa serangan dari udara, darat dan laut sebagai yang paling besar dalam perang tersebut.
Menurut Perdana Menteri Denys Shmyhal, 15 wilayah mengalami kerusakan. Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan ada banyak kerusakan di sektor energi.