Kaesang, kata Alex tetap bisa dimintai klarifikasi kendati bukan penyelenggara negara. Sebab ia merupakan putra Presiden Jokowi.
"Bisa, secara umum bisa. Ya kalau enggak bisa ya kayak saya, saya suruh saja anak saya untuk 'kamu terima saja semua itu'. Selesai sudah, bukan saya yang melakukan itu anak saya," kata Alex.
KPK menurutnya tetap bisa meminta klarifikasi sepanjang fasilitas yang diterima seorang anak atau anggota keluarga lainnya, berhubungan dengan jabatan orangtuanya.
"Masyarakat pengin tahu dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas dan sebagainya, apakah membayar sendiri? Ataukah free? Kan begitu," jelas Alex.
Alex mengatakan, KPK sesungguhnya tak perlu meminta klarifikasi kepada Kaesang, apabila ia menjelaskan kepada publik apakah penggunaan jet pribadi itu fasilitas dari orang lain atau menggunakan uang sendiri. Jika jet pribadi merupakan hasil difasilitasi orang lain, Kaesang harus menjelaskan kapasitasnya menerima pemberian itu. Sedangkan apabila penggunaan jet pribadi itu merupakan sewa, maka ia harus menunjukkan bukti pembayarannya.
"Intinya itu supaya masyarakat juga enggak bertanya-tanya terus," ucap Alex.
Netizen sebelumnya ramai-ramai mengulik informasi soal penggunaan jet pribadi Kaesang dan istrinya, Erina Gudono. Mereka melacak dan menemukan pesawat jet Gulfstream G650ER itu diduga milik perusahaan game online Garena, entitas bisnis di bawah Sea Limited, Singapura. Data penerbangan juga menunjukkan pesawat itu sering mendarat di Solo, kampung halaman Kesang.