Partai Demokrat, sebagai partai oposisi utama, berjanji akan mengusulkan penyelidikan khusus terhadap berbagai tuduhan yang melibatkan Ibu Negara Korea Selatan, setelah sidang baru Majelis Nasional dimulai bulan ini.
Selain dugaan menerima tas mewah, Ibu Negara juga diduga terlibat dalam manipulasi harga saham perusahaan dealer mobil BMW di Korea Selatan, yang dikenal sebagai Deutsch Motors Inc, antara tahun 2009 hingga 2012.
Presiden Yoon sendiri, pada Februari lalu, menyebut sang istri gagal untuk "menolak secara dingin" sang pemberi hadiah, namun dia tidak menyampaikan permintaan maaf apa pun kepada publik Korsel.