Baca Juga: Rapat Paripurna DPD RI Ricuh, Sejumlah Senator Hampiri Meja Ketua
Penemuan paus ini menarik perhatian karena beluga jarang terlihat sejauh itu dari Arktik. Hal ini menyebabkan penyelidikan oleh badan intelijen Norwegia, yang menyimpulkan bahwa paus tersebut mungkin telah dilatih oleh militer Rusia karena tampaknya akrab dengan manusia.
Paus ini kemudian dikenal secara lokal sebagai Hvaldimir, gabungan dari kata Norwegia untuk paus, "hval", dan nama Presiden Vladimir Putin. Rusia memiliki sejarah dalam melatih mamalia laut seperti lumba-lumba untuk tujuan militer, dan situs Barents Observer pernah mengidentifikasi kandang paus di dekat pangkalan angkatan laut di Murmansk.
Rusia belum memberikan tanggapan resmi mengenai kemungkinan bahwa Hvaldimir dilatih oleh militer Rusia dan sebelumnya telah membantah adanya program pelatihan mamalia laut untuk kegiatan mata-mata.