Komarudin Hidayat Bicara Soal Kesederhanaan Paus, Politisi Kaleng-kaleng dan Predator Oligarki

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Sep 2024, 10:48
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Cendikiawan Muslim Komarudin Hidayat dalam acara DonCast di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Cendikiawan Muslim Komarudin Hidayat dalam acara DonCast di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Komarudin Hidayat menyampaikan ada satu loncatan tahapan yang belum disadari oleh masyarakat Indonesia. Bahwa sebelum ada negara, masyarakat Indonesia hidup pada tahapan society.

"Sebelum ada negara yang ada kan raja-raja kecil sultan-sultan, society. Begitu lahir negara. Perlu diingat. Satu negara itu anak kandung masyarakat. Jangan sampai jadi Malin Kundang," tandasnya

"Kedua, negara itu punya legalitas menguasai seluruh aset. Berhak membentuk undang-undang, lembaga. Sekian banyak PPK, KPK polisi dan tentara. Tapi yang menjadi masalah apa ketika negara berhak mengumpulkan aset ini dan negara membentuk pemerintahan," tambahnya.

Komarudin lebih lanjut menuturkan, Pemerintah itu adalah satu perpanjangan tangan rakyat dan pelaksanaan negara. Maka kemudian ada demokrasi, ada pemilihan.

"Pemilihan ini kan sesungguhnya mempertemukan mandat negara dan aspirasi rakyat. Menjadi persoalan ketika pemilihan itu entah DPR atau partai legislatif ada predator yaitu oligarki. Jadi parpol itu betulkah wakil rakyat atau dia instrumen oligarki? Itu pertanyaannya," beber Komarudin.

"Kalau ada oligark yang ingin menguasai parpol. Emang gratisan. Dia itu filantropis atau dia punya kalkulasi?" tandasnya.

Kembali ke soal kunjungan Paus ke Indonesia, kata Komarudin, kesederhanaan yang ditunjukkan Pemimpin Gereja Katolik se-Dunia itu seolah 'menampar' orang-orang yang memuja-muja kekuasaan dan kemewahan.

Halaman
x|close