Ntvnews.id, Manila - Upaya penangkapan terhadap pastor terkenal Filipina, Apollo Quiboloy, yang telah menghilang setelah terlibat dalam kasus perdagangan seks dan pelecehan seksual akhirnya membuahkan hasil.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 11 September 2024, menteri dalam negeri Filipina, Benjamin Abalos Jr., mengumumkan melalui akun Facebooknya bahwa pastor yang sering mengklaim dirinya sebagai "pemilik alam semesta" dan "anak Tuhan yang ditunjuk" tersebut telah ditangkap. Namun, Abalos tidak merinci lokasi dan cara penangkapan tersebut.
Sejak bulan lalu, lebih dari 2.000 polisi telah dikerahkan untuk menggeledah kompleks gereja Quiboloy, Kingdom of Jesus Christ (KOJC) di Davao, dengan dugaan bahwa ia bersembunyi di sebuah bunker di lokasi tersebut.
Baca Juga: Mantan Anak Buah SYL Muhammad Hatta Tetap Dihukum 4 Tahun Penjara
Juru bicara kepolisian Filipina, Jean Fajardo, mengonfirmasi bahwa Quiboloy ditangkap di dalam kompleks gereja, meski tidak memberikan detail lebih lanjut.
"Quiboloy dan empat terdakwa lainnya diterbangkan dengan pesawat militer ke ibu kota pada Minggu, September 2024 malam setelah mereka menyerahkan diri kepada pihak berwenang," kata Fajardo.
Quiboloy, yang mendirikan KOJC pada 1985, mengklaim gereja tersebut memiliki 7 juta pengikut di seluruh dunia. Ia juga dikenal dekat dengan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan pernah menjabat sebagai penasihat spiritualnya.