Ntvnews.id, Jakarta - Kapal selam bertenaga nuklir USS Georgia milik Amerika Serikat kini berada di wilayah operasi Komando Pusat AS di Timur Tengah. Kehadiran kapal selam ini menambah deretan aset militer AS yang baru saja dikerahkan ke kawasan tersebut dalam beberapa minggu terakhir.
Sekretaris Pers Pentagon, Mayjen Pat Ryder, mengonfirmasi laporan media Al Arabiya English dengan menyatakan bahwa "Georgia telah dipindahkan ke CENTCOM AOR."
Dilansir dari Al Arabiya, Kamis, 12 September 2024, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan pengiriman kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah pada bulan Agustus, sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan dari Iran dan sekutunya, terkait pembunuhan anggota senior kelompok Hamas dan Hizbullah.
Baca Juga: Mauricio Pochettino Resmi Tangani Timnas Amerika Serikat
Hizbullah telah merespons serangan Israel dengan membalas beberapa target di Lebanon bulan lalu. Iran mengancam akan membalas tetapi belum bertindak.
Pejabat AS menyatakan bahwa Iran masih mempertimbangkan serangan terhadap Israel. Namun, Pentagon menyebutkan bahwa penambahan aset militer AS di sekitar Iran telah membuat negara tersebut berpikir dua kali sebelum melancarkan serangan.
USS Abraham Lincoln telah tiba di Timur Tengah lebih dari dua minggu lalu setelah diperintahkan untuk mempercepat perjalanannya dari Indo-Pasifik.