5 Fakta PayTren, Aset Management Yusuf Mansur yang Izinnya Dicabut OJK

NTVNews - 15 Mei 2024, 09:58
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Paytren Paytren

Ntvnews.id, Jakarta -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT PayTren Aset Manajemen pada tanggal 8 Mei 2024, salah satu manajer investasi syariah yang sebelumnya dimiliki oleh Ustadz Yusuf Mansur.

Informasi ini diambil dari laman resmi OJK tentang pasar modal. PT PayTren Aset Manajemen (PAM) telah diberikan izin oleh OJK pada 24 Oktober 2017, sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor: KEP-49/D.04/2017 tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Manajer Investasi Syariah kepada PT PayTren Aset Manajemen. 

Nah, berikut deretan fakta Paytren , aset management Yusuf Mansyr yang izinya sudah dicabout oleh OJK yang NTVnews.id lansir dari berbagai sumber:

Ustaz Yusuf mansur buka suara soal OJK cabut izin usaha Paytren Ustaz Yusuf mansur buka suara soal OJK cabut izin usaha Paytren

Produk yang Dipasarkan 

Dilansir dari Bloomberg, Rabu, 15 Mei 2024, produk yang dipasarkan adalah reksa dana syariah. PAM menempatkan modal dasar Rp 25 miliar dengan modal disetor Rp 17,653 miliar.

Pemegang Saham dan Komisaris

Tercatat beberapa nama sebagai pemegang saham PayTren yakni Jam’an Nurchotib Mansur dengan persentase kepemilikan 94% dan Deddi Nordiawan sebesar 5%. Sementara itu, Achfas Achsien tercatat sebagai Direktur dari PayTren. Jam’an Nurchotib Mansur juga tercatat sebagai komisaris utama PayTren. 

Halaman
x|close