Otoritas Israel tidak membenarkan atau pun membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut.
Sebelumnya pada Rabu 18 September 2024, Kepala Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan babak baru dalam upaya perang Israel di wilayah tersebut, dengan fokus bergeser ke garis depan wilayah utara negara Zionis itu.