Severity: Warning
Message: preg_match(): Unknown modifier 'r'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 240
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
"KTP mana KTP udah, saya pergi. Saya cuma minta KTP sekarang," ucap perempuan dalam unggahan tersebut.
guys tolong bantu RT yah????????????
— milanta (@obatsakitmah) October 12, 2024
mobil tmn gw ditabrak TNI, gak turun apalagi minta maaf. ditanya nama atau KTP gak ada yg bawa, emang jalanan sempit dan kita udh ngalah berhenti tp bukannya maju nyorong ke kiri, dia malah ngehajar mobil kita lalu kabur. aku kejar pk motor warga???? pic.twitter.com/vKVe545o46
Namun, pengemudi truk TNI menjawab dengan tegas, "Gak ada," dan tanpa memberikan solusi, ia memilih meninggalkan lokasi kejadian.
Korban merasa kecewa dengan sikap anggota TNI yang terkesan lepas tangan dan terburu-buru meninggalkan tempat.
Saat diminta pertanggungjawaban, pengemudi truk TNI berdalih bahwa mereka sedang diburu waktu dan tidak punya pilihan lain karena kondisi jalan yang curam di sisi kiri mereka.
"Maaf Bu, sebelah kiri kita itu jurang, kalau saya mati semua Ibu kabur, kita sama-sama di jalan," jelas pengemudi truk TNI.
Namun, perempuan tersebut tak tinggal diam. Ia memberikan klarifikasi melalui pernyataan tertulis yang membantah pernyataan pengemudi truk TNI itu.
Menurutnya, ia berada di sisi yang curam, bukan truk TNI.