Ntvnews.id, Jakarta - Putra pertama Benny Laos, Bennet Edbert Laos, akhirnya tiba di Indonesia setelah kabar kematian ayahnya yang disebabkan oleh ledakan speedboat.

Keluarga telah menanti kedatangan Edbert Laos, yang sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat, sebelum Benny dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, pada Selasa (15/10/2024).

Edbert Laos tak kuasa menahan air mata ketika menyaksikan jenazah ayahnya yang terbaring di dalam peti mati di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Senin (14/10/2024) malam.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by PEMBASMI KEHALUAN REAL (@pembasmi.kehaluan.reall)

Dengan mengenakan baju putih, Edbert, putra tertua Benny, terlihat menunduk dan berusaha meredam tangisnya sambil mengungkapkan isi hatinya. Ia menarik napas dalam dan terus meletakkan satu tangannya di atas kepalanya.

"Aku melihat betapa jauh lebih besar duniamu adalah duniaku, hal-hal yang kau lakukan dan aku ingin begitu banyak hal yang ingin kukatakan padamu tapi sulit mengatakannya bahwa aku sangat luar biasa bangga aku bisa memanggilmu ayahku," kata Edbert dalam bahasa Inggris dengan suara tercekik oleh tangisannya.

Edbert juga meminta maaf kepada mendiang ayahnya karena masih belum bisa menyampaikan banyak hal akibat egonya. Edbert berjanji akan menjaga ibu serta kedua adiknya setelah kepergian sang ayah.

Edbert Laos dan Istri Benny Laos (Instagram)

"Papi maafin Edbert jika banyak salah. I know relationships cannot always be perfect and I can understand you. There are many things I want to say to you but my ego won't let me tell you. Aku janji akan menjaga dan melindungi mami dan Edrick and Edylin," ungkap Edbert