Kedua, Sumpah Pemuda juga mendorong lahirnya berbagai gerakan dan organisasi yang lebih besar, seperti Perhimpunan Indonesia dan Partai Nasional Indonesia (PNI), yang menjadi motor penggerak perjuangan kemerdekaan.
Ketiga, peristiwa ini juga menginspirasi generasi-generasi berikutnya untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi simbol keteguhan dan keberanian para pemuda dalam melawan penjajahan.
Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga merupakan tonggak penting yang menandai persatuan dan semangat perjuangan bangsa Indonesia. Setiap tahun, tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Hal ini dilakukan sebagai pengingat pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Semangat yang diikrarkan oleh para pemuda pada tahun 1928 harus terus hidup dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hingga saat ini.