Menpora Ajak Pemuda Indonesia Jadi Solusi Lepas dari Middle Income Trap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Okt 2024, 08:46
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo/iist Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo/iist

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen salah satunya dengaan peran generasi dan talenta-talenta muda.

Dito juga menekankan pentingnya kontribusi talenta muda sebagai solusi bagi Indonesia untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap.

"Saya selalu ingat pesan Bapak Prabowo kepada generasi muda. Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita. Dari impian ini kemudian Anda harus gali kehendak-kehendak dari hati," kata Menpora Dito dalam sambutannya di puncak acara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (28/10/2024) malam.

Dito pun mengungkapkan target Presiden Prabowo kepada Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen.

Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo: FIFA Minta Pertandingan Lawan Bahrain Tetap di Indonesia

"Pertama, pak Presiden Prabowo adalah presiden ke 8. Kedua, targetnya adalah economic growth 8 persen. Ketiga, visi misi nya melalui 8 cita-cita yakni asta cita. Angka 8 adalah simbolisasi dari sesuatu yang berkelanjutan: terus bergerak, terus berdampak," kata Dito.

"Kemarin kami mengikuti retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, dan Bapak Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada anggota Kabinet Merah Putih untuk kerja keras dan kejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen," tambahnya.

Menurutnya secara umum Indonesia selalu memiliki peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen berdasarkan berbagai data dan analisa.

Namun agar harapan ini bisa menjadi kenyataan sangat tergantung pada segenap bangsa Indonesia sendiri yang menentukan.

"Apakah sebagai anak bangsa kita mau berkolaborasi atau berkompetisi. Kalau kami berharap di dalam negeri kita perlu memperkuat kolaborasi, di luar negeri kita harus siap berkompetisi," katanya.

Baca juga: OJK Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Era Prabowo, Bisa Dorong Kredit Perbankan

Dia menambahkan bahwa kemajuan Indonesia di masa depan harus diperjuangkan bersama-sama oleh segenap elemen bangsa mulai dari pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media agar kekuatan bonus demografi yang dimiliki bisa jadi modal bagi peluang pertumbuhan ekonomi yang besar.

"Saya menyoroti bagaimana talenta muda kita, angkatan muda kita harus bisa berkontribusi agar Indonesia bisa terlepas dari middle income trap. Kita harus pastikan keterampilan generasi muda kita serasi dengan kebutuhan industri, juga strategi hilirisasi," katanya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperkuat ekosistem entrepreneurship dengan berbagai program inkubasi untuk mencetak wirausahawan muda yang mandiri dan mampu memandirikan orang lain.

Adapun harapannya upaya ini dapat menekan angka pengangguran ke titik yang paling rendah.

Halaman
x|close