"Memang anak-anak juga mungkin harus diberi semangat supaya dia lebih termotivasi belajar. Jadi, ada kesan kalau tidak ada ujian, itu enggak semangat," jelasnya.
Baca Juga: DPR Soroti Alokasi Anggaran Pendidikan untuk…
Pada masa Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, UN dihapus pada 2021 dan digantikan oleh asesmen nasional yang tidak lagi digunakan sebagai penentu kelulusan, tetapi untuk mengukur kualitas pendidikan melalui asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Di era pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Mendikdasmen Abdul Mu'ti berencana untuk meninjau kembali kebijakan pendidikan, termasuk Kurikulum Merdeka Belajar, sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi, dan kemungkinan memberlakukan kembali UN.