A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

United Tractors Membukukan Laba Bersih Rp15,6 Triliun Triwulan Ketiga Tahun 2024 - Halaman 4 - Ntvnews.id

United Tractors Membukukan Laba Bersih Rp15,6 Triliun Triwulan Ketiga Tahun 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2024, 18:08
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
United Tractors Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp15,6 Triliun Sampai Triwulan Ketiga Tahun 2024 United Tractors Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp15,6 Triliun Sampai Triwulan Ketiga Tahun 2024 (Istimewa)

Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sampai dengan bulan September 2024, ACSET membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,1 triliun, dibandingkan Rp1,5 triliun pada periode yang sama tahun 2023. ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp286 miliar, lebih tinggi dibandingkan rugi bersih sebesar Rp151 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

- Segmen Usaha Energi

Seluruh bisnis energi dalam grup dikonsolidasikan melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN). Sampai dengan bulan September 2024, EPN telah memasang Rooftop Solar PV sebesar 2,4 megawatt peak (MWp) sehingga secara kumulatif Rooftop Solar PV yang terpasang sejak tahun 2018 mencapai 17,5 MWp.

EPN saat ini mengoperasikan dua pembangkit listrik tenaga air (PLTA) aliran sungai langsung yaitu PLTM Kalipelus berkapasitas 0,5 MW di Jawa Tengah dan PLTM Besai Kemu berkapasitas 7 MW di Lampung, Sumatera yang mulai beroperasi secara komersial pada Januari 2024.

PT Arkora Hydro Tbk (Arkora) yang sahamnya dimiliki sebesar 31,49% mengoperasikan dua PLTA aliran sungai langsung dengan kapasitas total 17,4 MW dan dua PLTA aliran sungai langsung yang sedang dalam tahap konstruksi dengan kapasitas total 15,4 MW, yang dijadwalkan akan beroperasi secara komersial pada tahun 2024 dan 2025.

PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) yang sahamnya dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebesar 32,7% memiliki proyek panas bumi yang beroperasi di Sumatera Selatan dengan kapasitas terpasang sebesar 91,2 MW.

 

Halaman
x|close