Dharma mengaku telah memetakan titik-titik kemacetan yang perlu dibangun overpass dan underpass. Daerah Thamrin termasuk salah satu yang disorotinya.
"(Titik prioritasnya) Di persimpangan-persimpangan jalan yang masih menggunakan lampu merah. Pokoknya titik macet sudah dipetakan. Jadi, harus diperbanyak. Jangan ada lagi lampu merah. Thamrin saja masih ada lampu merah," tuturnya.
Ia sudah mengirim tim untuk mengkaji hal ini. Menurutnya lampu merah tak efektif untuk mencegah kemacetan.
"Jadi ternyata setelah kami pelajari, lampu merah, separator jalan itu harus dicabut. Karena ternyata kadang-kadang di sininya (salah satu sisi) padat, di sininya (sisi lain) kosong," papar dia.
Dharma mengungkapkan, ada lima teknologi yang dapat menyelesaikan proyek underpass dan overpass dalam waktu tujuh hari saja. Menurutnya, hal ini akan sangat efektif mengatasi persoalan macet Jakarta.
"Ada 5 teknologi yang bisa dilakukan. Tinggal pilih yang mana.(7 hari) Di satu titik. Lumayan cepat dong. Sangat efektif, akan lebih efektif daripada yang kita lihat di Bundaran Semanggi," sebutnya.
"Karena nanti ada underpass-nya, ada overpass-nya. Dia akan lebih sirkulasinya akan jalan, kayak air," tandasnya.