"Saat ini, belum ada keputusan pasti," kata Kim saat ditanya apakah ada rencana bagi Korsel untuk secara tidak langsung memasok amunisi ke Ukraina.
Pentagon mengumumkan bahwa "sejumlah kecil" pasukan Korut telah dikerahkan di wilayah Kursk, Rusia, tempat Ukraina melakukan serangan darat sejak Agustus.
Baca Juga: Ngeri, Korut Lakukan Kebijakan Ini Soal Nuklir
Gedung Putih menyatakan bahwa pasukan Korut di medan tempur akan menjadi "sasaran militer yang sah" jika mereka berperang melawan Ukraina.
Jika pasukan Korut "terlibat bersama tentara Rusia dan menyerang tentara Ukraina, Ukraina berhak membela diri," tegas Austin.
Mereka akan dianggap "pihak yang berperang bersama, dan ada banyak alasan untuk percaya bahwa mereka bisa terluka atau tewas dalam pertempuran," tambahnya.
Korut menyangkal telah mengirim pasukan ke Rusia, tetapi wakil menteri luar negeri mereka menyatakan bahwa jika pengerahan terjadi, hal tersebut dianggap sesuai dengan norma-norma internasional.