Dalam video tersebut, terlihat kru dan preman saling kejar, bahkan menggunakan senjata tajam dan kayu.
Beruntung, kelompok preman akhirnya memilih untuk mundur dan menjauh dengan kelotok mereka setelah kru kapal terus menghalangi aksi mereka.
Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Mihrap Buana Pati, melalui Sekretarisnya, Rizalfi, membenarkan insiden ini yang terjadi di perairan Kecamatan Montallat, wilayah hulu Sungai Barito. Menurut Rizalfi, aksi premanisme seperti ini semakin meningkat di sepanjang DAS Barito.
Ia mengimbau seluruh kru kapal yang melintas di kawasan ini untuk lebih waspada dan mempertimbangkan penggunaan pengawalan demi keamanan perjalanan.