Ntvnews.id, Jakarta - Fenomena judi online di Indonesia telah menjadi perhatian serius dari pemerintah, terutama dalam hal pengawasan terhadap pegawai pemerintah yang terlibat dalam praktik ilegal ini. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) baru-baru ini menjadi sorotan setelah beberapa pegawainya diketahui terlibat dalam judi online.
Menkomdigi serta Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, bahkan turut menyoroti permasalahan ini dan mengungkapkan kondisi yang cukup mencengangkan di lingkungan kementerian. Berikut adalah rangkuman fakta-fakta menarik terkait kasus yang menggegerkan publik ini.
1. Jumlah Pegawai Terlibat Judi Online Mungkin Lebih Banyak
Pegawai Komdigi terlibat judi online. (NTV)
Menkomdigi mengungkapkan bahwa jumlah pegawai yang terlibat dalam aktivitas judi online bisa lebih banyak dari yang saat ini diketahui. Berdasarkan laporan sementara, setidaknya ada 11 pegawai Komdigi yang telah dinyatakan terlibat dalam aktivitas judi online.
Namun, pihak kementerian tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan audit dan penyelidikan yang lebih mendalam.
Menurut Menkomdigi, kasus ini tidak hanya memengaruhi citra kementerian tetapi juga memberikan dampak buruk bagi kepercayaan publik terhadap aparatur sipil negara (ASN).
"Bukan hanya yang sudah terbukti, namun audit yang lebih mendalam mungkin akan menunjukkan jumlah yang lebih besar," ujar Menkomdigi dalam sebuah pernyataan