Wihaji juga menekankan bahwa meskipun anak masih bayi dan belum bisa berbicara, ayah tetap diperlukan untuk hadir memberikan perhatian fisik dan emosional.
"Meski bayi belum bisa bicara, mereka bisa merasakan dan membutuhkan perhatian fisik serta emosional. Ayah harus hadir, apalagi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, terutama saat ibu menyusui," ungkapnya.
Sebagai pemimpin keluarga, Wihaji mengingatkan ayah untuk memastikan ibu dapat menyusui dengan lancar, sehingga anak mendapatkan haknya untuk menerima ASI.
Ketika anak menginjak usia satu tahun, Wihaji menekankan pentingnya peran ayah untuk aktif mengantar anak ke posyandu. "Pada tahun pertama kehidupan anak, ayah harus terlibat, misalnya dengan membawa anak ke posyandu untuk pemeriksaan rutin," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam membangun rumah tangga, ayah dan ibu harus berbagi peran. Ayah tidak boleh hanya menyerahkan segala tugas kepada ibu sebagai ibu rumah tangga.
Baca juga : Honda Catatkan Penjualan Mobil 8.048 Unit pada Oktober 2024, Didorong 3 Model SUV
"Wanita bukan objek semata, begitu juga ibu atau istri. Pembangunan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama," tambah Wihaji