Selain itu, Hutabarat juga memaparkan berbagai isu strategis yang akan dihadapi pada 2025 di bidang ideologi dan politik. Dalam bidang ideologi, Wantannas menyoroti pengaruh ideologi asing, realisme dan ekstremisme, krisis kepercayaan terhadap Pancasila, polarisasi sosial, dan rendahnya pemahaman Pancasila.
"(Sementara) pada bidang politik yaitu opini tentang pemerintahan baru Jakarta pasca pemindahan ibukota IKN; daerah otonomi baru; dampak dari Pemilu 2024; konflik kepala daerah dan wakilnya; praktik shadow state; dan otonomi baru," ungkapnya.