Sebagai walidata, Wamen Giring berharap tim kerja data kebudayaan dapat menghasilkan data yang akurat dan dilengkapi dengan narasi kebudayaan yang dapat dijadikan referensi serta pembelajaran bagi generasi muda.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Fitra Arda.
Fitra berharap tim kerja data kebudayaan yang saat ini masih berada di bawah Kemendikbudristek, dapat segera berfungsi sebagai walidata Kementerian Kebudayaan.
“Nanti kita sampaikan kepada Pak Menteri terkait sumber daya manusia yang ada di sini, semoga bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ketua Tim Kerja Data Kebudayaan, Widhi Permanawiyat, menyampaikan bahwa untuk mendukung kebijakan strategis kebudayaan, Pusdatin akan memperkuat pengelolaan data secara digital dengan memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), realitas tertambah (AR), dan realitas virtual (VR).
Selain itu, Pusdatin Kemenbud juga akan membentuk Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP).
“Jabatan fungsional PTP ini perlu dihadirkan di Kementerian Kebudayaan. Pembelajaran ini luas, tidak hanya pendidikan tapi kebudayaan juga punya konten yang sangat besar yang bisa dibuat sebagai media pembelajaran,” ungkap Widhi.