Hal ini disebabkan oleh pembekuan akses fasilitas Zona Berikat yang terjadi saat Sritex dinyatakan pailit.
"Ketika itu dipailitkan Bea Cukai mengantisipasi, mungkin apa dia terlalu atraktif atau apa, akhirnya semua fasilitasnya dibekukan, bahasanya. Nah untuk itu ketika udah dibekukan, kita ada proses untuk membuka kembali," ucapnya.