Menurut Abu, pendekatan holistik integratif ini bertujuan agar anak-anak PAUD tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik, tetapi juga karakter, kesehatan, perlindungan, dan kesejahteraan yang seimbang.
"Program PAUD Holistik Integratif ini dirancang untuk mencakup berbagai aspek perkembangan anak usia dini, mulai dari kognitif, emosional, spiritual, kesehatan fisik, gizi, kesejahteraan, hingga perlindungan anak," ujarnya.
Abu menambahkan bahwa pemberian makanan bergizi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang anak usia dini yang sehat, kuat, dan siap bersaing di era global.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag, Thobib Al Asyhar, berharap kegiatan ini dapat menginspirasi para pimpinan lembaga RA di seluruh Indonesia untuk menerapkan pendekatan holistik dalam pendidikan anak usia dini.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan mendorong para pimpinan lembaga RA di seluruh Indonesia untuk mewujudkan PAUD Holistik Integratif, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan," ujar Thobib Al Asyhar.