Lebih Dari 100 Orang Dirawat di RSCM Akibat Kecanduan Judi Online

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Nov 2024, 14:28
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi Judi Online Ilustrasi Judi Online (FreePik)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa judi online merupakan masalah sosial serius yang dapat merusak kesejahteraan masyarakat dan mengancam masa depan mereka.

"Judi online adalah bencana sosial yang dapat menghancurkan kehidupan masyarakat, merusak sistem ekonomi, dan menciptakan dampak negatif yang luas," ujar Muhaimin Iskandar usai mengunjungi pasien yang menjalani rehabilitasi kecanduan judi online di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta baru-baru ini, dikutip dari Antara, Jumat, 15 November 2024.

Gus Imin, panggilan akrab Menko Muhaimin, menyebutkan bahwa upaya untuk menangani masalah ini harus mencakup mitigasi, rehabilitasi, dan reintegrasi sosial bagi korban. Menurutnya, ini adalah langkah-langkah penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat yang terdampak.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa mitigasi berarti memberikan dukungan untuk pemulihan ekonomi korban, rehabilitasi dilakukan melalui layanan psikososial dan konseling, sementara reintegrasi sosial bertujuan untuk mengembalikan mereka ke dalam masyarakat dengan nilai-nilai yang lebih positif.

Pada 2024, lebih dari 100 orang tercatat menjalani perawatan di RSCM akibat kecanduan judi online. Beberapa di antaranya bahkan terlibat dalam tindak kriminal karena ketidakmampuan mengendalikan dorongan untuk berjudi.

"Mereka sudah sampai pada titik di mana mereka tidak lagi bisa mengendalikan perilaku mereka. Oleh karena itu, intervensi medis melalui rehabilitasi sangat diperlukan," ujar Muhaimin.

Menko PM juga menekankan bahwa pemerintah memiliki target untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Salah satu langkah untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menekan keterlibatan masyarakat dalam praktik judi online. Hal ini penting agar bantuan dan pendapatan yang ada bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Halaman
x|close