Terpopuler: Karutan Salemba Bakal Dicopot, Donald Trump Tunjuk Rubio jadi Menlu AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Nov 2024, 06:35
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah artikel masuk ke jajaran terpopuler di portal NTVNews.id pada Jumat, 15 November 2024.

Bagaimana selengkapnya? Mari simak ulasan mengenai Round Up edisi Jumat kemarin.

1. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap akan Copot Karutan Salemba

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, <b>(Istimewa)</b> Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, (Istimewa)

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menanggapi dengan serius insiden kaburnya tujuh tahanan dari Rutan Salemba. Ia menyebutkan bahwa saat ini tengah dilakukan penyelidikan internal di Lapas.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ini Alasan 88 Narapidana Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memindahkan 88 narapidana risiko tinggi ke Nusakambangan, Kamis (14/11/2024). <b>(Dok.Antara)</b> Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memindahkan 88 narapidana risiko tinggi ke Nusakambangan, Kamis (14/11/2024). (Dok.Antara)

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), telah memindahkan 88 narapidana dengan risiko tinggi ke Nusakambangan sebagai langkah dalam menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan).

Baca selengkapnya di sini.

3. Video Penangkapan Pengusaha Surabaya yang Minta Siswa Menggonggong

Ivan Sugianto ditangkap polisi. <b>(Instagram)</b> Ivan Sugianto ditangkap polisi. (Instagram)

Sebuah peristiwa yang mengejutkan publik baru-baru ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur, setelah seorang pengusaha lokal ditangkap polisi akibat tindakannya yang dinilai tidak hanya kontroversial, tetapi juga melanggar norma-norma sosial dan etika profesi.

Halaman
x|close