Ntvnews.id, Jakarta - Komisi III DPR melakukan kunjungan ke Mapolda Sumatra Barat (Sumbar) untuk membahas insiden penembakan yang melibatkan dua perwira polisi. Pertemuan tersebut dilakukan dalam bentuk rapat dengar pendapat tertutup.
Dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, rombongan tiba di Polda Sumbar sekitar pukul 12.46 WIB, Senin, 25 November 2024.
Ahmad Sahroni menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh penjelasan langsung terkait insiden tersebut. Ia menambahkan bahwa fokus utama diskusi adalah kasus penembakan yang terjadi antara sesama anggota kepolisian di Solok Selatan.
Baca Juga: Komisi III DPR RI Bakal Terbang ke Sumbar Terkait Polisi Tembak Polisi
Komisi III DPR menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.
Selain itu, Komisi III DPR juga meminta Polda Sumbar untuk segera menindak tambang ilegal, mengingat kasus penembakan ini diduga berkaitan dengan aktivitas tambang ilegal.
Insiden penembakan itu sendiri melibatkan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.