Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pemilik cafe ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya dalam keadaan tengkurap. Sang pemilik cafe tersebut sempat mengunggah pesan terakhir di whatsapp.
Ada yang menduga sang pemilik cafe tewas karena bunuh diri. Informasi yang dihimpun menunjukkan, FRD tidak pulang ke rumahnya selama dua hari. Mat Sholeh, yang khawatir, telah berusaha menghubungi FRD tetapi tidak mendapatkan respons. “Lantas, Mat Sholeh mendatangi kafe korban dan menemukan korban sudah tewas,” lanjut Murbito. Sebelum mengakhiri hidupnya, FRD diketahui sempat mengunggah status di aplikasi WhatsApp yang bernada putus asa, dengan tulisan ‘Jibek Pol’ dan ‘Cukup Gusti’, disertai simbol gambar bunga layu.
View this post on Instagram
"FRD, seorang pemilik kafe berusia 30 tahun, ditemukan tewas di kafenya yang terletak di Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, pada Senin (25/11/2024) pagi kemarin. FRD yang adalah warga Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, diduga mengakhiri hidupnya dengan cara bun*h dir*. Temannya, Mat Sholeh, yang menemukan FRD mengatakan, ia menemukan FRD dalam keadaan tengkurap dan kaku di kamar kafe sekitar pukul 10.00 WIB.Mat Sholeh langsung melaporkan penemuan tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Donomulyo. Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Donomulyo, Aipda Murbito, membenarkan dugaan bun*h dir* tersebut. “Diduga korban bun*h dir* dengan cara menenggak racun. Namun, jenis racun yang digunakan masih dalam penyelidikan,” ungkap dia melalui sambungan telepon." tulis akun infomalang.id.