Adapun anggota Densus tersebut akhirnya dibebaskan usai adanya koordinasi dan komunikasi antar pimpinan Kejagung dan Polri. Namun sebelum dibebaskan, data yang ada pada ponsel anggota Densus itu disedot.
Pihak Kejagung yang dikonfirmasi mengenai hal ini, mengaku belum mengetahui kejadian penguntitan tersebut. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang turut ditanyai soal ini, juga mengaku masih fokus dengan kegiatan pasca World Water Forum (WWF) dan lanjutannya.