Insiden tersebut terjadi saat Kapolres dan aparat kepolisian sedang bekerja keras untuk menjaga ketertiban selama proses pemungutan suara Pilkada di wilayah tersebut.
2. Aksi Anarkis yang Memicu Insiden
Insiden ini terjadi dalam situasi tegang ketika massa pendukung salah satu calon kepala daerah mulai melakukan aksi anarkis di lokasi.
Kapolres Rahman berusaha meredam aksi tersebut dan menjaga agar pemungutan suara Pilkada berjalan dengan aman dan tertib, namun tak disangka dia malah menjadi korban saat situasi semakin memanas.
3. Penanganan Medis Segera Diberikan
Meski dalam kondisi sadar setelah tertancap panah, AKBP Rahman segera dilarikan ke Rumah Sakit Lukas Enembe di Kabupaten Mamberamo Tengah untuk mendapatkan penanganan medis.
4. Kondisi Kapolres