Rizieq menekankan pentingnya saling menghormati meskipun ada perbedaan pilihan. "Perbedaan pilihan itu biasa. Kita harus tetap bersatu dan menghormati satu sama lain. Jangan biarkan perpecahan terjadi karena rakyat yang dirugikan, bukan yang berkuasa. Jadi, kita harus kompak dan tidak teradu domba," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap pemimpin baru yang terpilih mampu menegakkan keadilan, memberantas pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dan menjalankan aturan serta kebijakan dengan bijaksana.
Rizieq juga mengimbau masyarakat untuk mendukung pemerintah agar dapat bekerja dengan maksimal demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Pada acara tersebut, para peserta mulai berdatangan ke Monas sejak dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Mereka memulai kegiatan dengan melaksanakan shalat Tahajud pada pukul 03.00 WIB, yang dipimpin oleh seorang imam dari panggung utama di sisi barat Monas.
Para peserta terlihat membawa perlengkapan seperti tikar dan sajadah untuk digunakan selama acara. Setelah shalat, mereka melanjutkan kegiatan dengan berzikir dan bermuhasabah.
Di lokasi acara, terdapat tenda-tenda yang disiapkan oleh relawan untuk mendistribusikan logistik gratis kepada para peserta. Logistik tersebut meliputi makanan, minuman, dan perlengkapan ibadah.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara, pihak kepolisian menurunkan 2.489 personel untuk mengawal jalannya reuni akbar PA 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.