A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Afrika Selatan Resmi Jadi Presiden G20 - Halaman 2 - Ntvnews.id

Afrika Selatan Resmi Jadi Presiden G20

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2024, 12:17
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Afrika Selatan secara resmi memulai kepemimpinan sebagai presiden G20 pada Minggu (1/12/2024), dengan Presiden Cyril Ramaphosa menyebut momen ini sebagai hari bersejarah bagi negaranya. Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama yang memimpin kelompok negara-negara ekonomi kuat tersebut. Afrika Selatan secara resmi memulai kepemimpinan sebagai presiden G20 pada Minggu (1/12/2024), dengan Presiden Cyril Ramaphosa menyebut momen ini sebagai hari bersejarah bagi negaranya. Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama yang memimpin kelompok negara-negara ekonomi kuat tersebut. (ANTARA/Anadolu/py)

Dua minggu yang lalu, Ramaphosa mengungkapkan bahwa fokus kepemimpinan Afrika Selatan dalam G20 adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pembangunan yang berkelanjutan, dengan mengangkat tema "Solidaritas, Kesetaraan, dan Keberlanjutan" selama masa jabatannya.

Dia juga menambahkan bahwa Afrika Selatan berkomitmen untuk memperkuat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Pakta untuk Masa Depan.

“Di Gaza, Sudan, maupun Ukraina, kita harus menunjukkan solidaritas terhadap mereka yang tengah menghadapi kesulitan dan penderitaan,” ujar Ramaphosa.

Baca juga: Kebakaran di Matraman: Korban Tak Bisa Selamat Karena Stroke

Ia menekankan pentingnya G20 untuk mendukung negara-negara yang paling rentan terhadap pandemi serta darurat kesehatan global lainnya.

Ramaphosa juga menegaskan komitmennya untuk mengatasi ketimpangan, yang ia anggap sebagai ancaman serius bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas dunia.

Selain itu, ia berjanji untuk menempatkan prioritas pembangunan Afrika dan Global South dengan lebih jelas dalam agenda G20.

Halaman
x|close