Prabowo Beber Prestasi Kabinet: Utang Petani Nelayan Dihapus, Kenaikan UMP, dan Gaji Guru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Des 2024, 17:54
Alber Laia
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memimpin berjalannya di Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Desember 2024. Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memimpin berjalannya di Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Desember 2024. (Dok.Antara)

"Upah minimum juga naik, Terimakasih pihak-pihak yang bekerja. Menteri Tenaga Kerja, Menko PMK dan PM. Terimakasih. Juga peningkatan kesejahteraan guru, terima kasih terutama ke Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah," ucapnya.

Baca Juga: Prabowo: Terima Kasih Pilkada Serentak Berjalan Baik dan Aman

Presiden RI Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih di Magelang. <b>(Dok.Istimewa)</b> Presiden RI Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih di Magelang. (Dok.Istimewa)

Selain itu, langkah inovatif lain dari Kabinet Merah Putih adalah penurunan harga tiket pesawat hingga 10 persen di akhir tahun. Kebijakan ini mematahkan tren kenaikan harga transportasi saat musim liburan dan memberikan keringanan bagi masyarakat yang ingin bepergian atau pulang kampung.

"Terima kasih Menteri Perhubungan dan semua menteri-menteri BUMN, terima kasih. Ini akibat teamwork yang baik di antara kita, di antara saudara-saudara. Saya merasakan di mana-mana, rakyat merasa bahwa kita terus pada komitmen kita untuk selalu berpihak kepada rakyat, berpihak kepada kepentingan nasional," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI 8 Persen, Airlangga: Bukan Hal Mustahil

Presiden juga mengungkapkan keberhasilan pemerintah dalam menjaga cadangan pangan nasional. Dengan jumlah hampir 2 juta ton, cadangan ini menjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan peningkatan produksi komoditas strategis.

"Cadangan pangan kita mungkin yang terbesar selama beberapa tahun ini. Yang ada di gudang kita saya kira mendekati 2 juta ton," tuturnya.

Halaman
x|close