Sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan peningkatan keamanan lumrah dilakukan pihaknya kala Kejaksaan tengah menangani perkara besar.
"Kalau peningkatan keamanan kan biasa-biasa saja itu. Kalau kita lagi ada perkara gede, eskalasi pengamanan harus kita tingkatkan. Itu biasa," ujarnya, Jumat (24/5/2024).
Ia pun mengakui bahwa pengamanan di Kejagung, turut melibatkan beberapa instansi, termasuk Brimob dari Polri, hingga TNI.
Menurut Ketut, peningkatan keamanan yang sama juga biasa dilakukan sebagai antisipasi terhadap potensi kejadian yang mengganggu ketentraman masyarakat, seperti pada unjuk rasa.
Dirinya menampik bahwa peningkatan keamanan itu berkaitan dengan situasi Jampidsus Febrie Adriansyah yang dikabarkan sempat diikuti anggota kepolisian saat makan malam di kawasan Jakarta Selatan.
Dia memastikan bahwa tak ada masalah yang terjadi, sehingga aktivitas Febrie berjalan seperti biasanya.
"Enggak ada apa-apa, sekarang jalan seperti biasa. Pengawalan di gedung itu hal yang biasa. Kalau eskalasi penanganan perkaranya banyak, ada demo-demo, pasti kita tingkatkan pengawalan," tandas Ketut.