Menurut Sunan Kalijaga, kontroversi ini terjadi karena adanya kesalahpahaman publik yang menilai tindakan Gus Miftah sebagai penghinaan terhadap Sunhaji. Gus Miftah sendiri mengaku tidak pernah berniat menyakiti atau merendahkan pedagang es teh tersebut.
Sunan Kalijaga (Instagram)
"Tidak ada maksud tujuan dari Gus Miftah untuk merendahkan siapa pun. Beliau menjelaskan urusan dengan pedagang es sudah selesai secara kekeluargaan. Beliau juga udah menyampaikan permohonan maafnya," jelasnya.
Sunan Kalijaga menambahkan bahwa sebagai pejabat negara, Gus Miftah langsung menyampaikan permintaan maaf atas kekhilafannya tanpa menunggu waktu lama.
"Sebagai pejabat yang melakukan kekhilafan, beliau cepat meminta maaf kepada yang bersangkutan dan publik," ujarnya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa Gus Miftah tetap menjalankan tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Prabowo Subianto.
"Beliau sampai hari ini tetap bekerja sebagaimana mestinya untuk membantu Bapak Presiden," katanya.