Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menginformasikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus telah mengumumkan status siaga tertinggi di seluruh wilayah Suriah setelah eskalasi perang saudara mencapai ibu kota Damaskus.
"KBRI Damaskus telah menetapkan status Siaga 1 untuk seluruh wilayah Suriah. Sebelumnya, status ini hanya berlaku untuk wilayah-wilayah tertentu seperti Aleppo dan Hama," ungkap Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, melalui keterangan tertulis pada Minggu, 8 Desember 2024.
Sebagai tindak lanjut dari penetapan status Siaga 1, Kemlu RI dan KBRI Damaskus mengadakan pertemuan virtual dengan komunitas Indonesia di Suriah pada Sabtu, 7 Desember 2024, untuk memberikan pembaruan mengenai situasi keamanan serta langkah-langkah yang harus diambil, termasuk prosedur evakuasi.
Baca juga: Warner Bros Membuka Audisi Besar-besaran untuk Serial Televisi Harry Potter
Menurut Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, imbauan rutin juga diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan di sekitar mereka.
Dengan mempertimbangkan kondisi di Suriah yang terus berubah, Kemlu RI, KBRI Damaskus, dan Perwakilan RI di kawasan Timur Tengah terus memantau perkembangan situasi di negara tersebut dengan seksama.
Judha menyatakan bahwa hingga saat ini masih terdapat 1.162 WNI yang tinggal di Suriah, sebagian besar merupakan pekerja migran. Meskipun tersebar di berbagai provinsi, mayoritas dari mereka menetap di Damaskus.