Ntvnews.id, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, Ketua DPR Puan Maharani menegaskan komitmen untuk terus memperjuangkan pemenuhan HAM di Indonesia, termasuk bagi kelompok masyarakat yang termarjinalkan dan sering kali terabaikan.
"Peringatan Hari HAM Internasional harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa semua individu di negara ini memiliki hak asasi yang sama. Menjadi tugas semua pemangku kebijakan untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia memperoleh hak-hak dasarnya sebagai manusia," ungkapnya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.
Hari HAM Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 10 Desember, menandai perayaan ke-76 sejak Deklarasi Universal HAM (DUHAM) disahkan oleh Majelis Umum PBB pada 1948. Puan menekankan bahwa HAM adalah fondasi utama untuk membangun bangsa yang inklusif dan berkeadilan.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Salurkan Bantuan Pendidikan Rp 870 Miliar ke Papua
"Peringatan Hari HAM Sedunia harus menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk memperkuat komitmen dalam melindungi dan memenuhi hak-hak dasar setiap warga negara, tanpa terkecuali," ujarnya.
"HAM tidak hanya soal kebebasan sipil dan politik tetapi juga mencakup hak untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas, pelayanan kesehatan yang memadai, akses terhadap pekerjaan yang layak, dan hak keadilan dalam hukum. Semua ini harus bisa didapatkan setiap warga negara Indonesia," tambahnya.
Puan juga menyoroti kehadiran Kementerian Hak Asasi Manusia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah signifikan untuk memajukan penegakan HAM di Indonesia.