Mohibbur Rahman menjelaskan lebih lanjut mengenai korban yang tewas akibat Topan Remal, karena mereka terlambat untuk mengevakuasi jadi banyak korban yang tertimpa reruntuhan.
"Orang-orang biasanya sangat enggan meninggalkan ternak dan rumah mereka untuk pergi ke tempat penampungan. Mereka menunggu hingga menit-menit akhir yang sering kali sudah terlambat," kata Mohibbur Rahman.