Tidak hanya di sektor pemerintahan, Gibran juga mengakui peran besar perempuan dalam kehidupan keluarga. Perempuan menjadi ujung tombak dalam menjaga kesehatan keluarga, pendidikan anak, serta pengelolaan keuangan rumah tangga.
Selain itu, Gibran juga menekankan bahwa tanpa perempuan, tidak akan ada kehidupan baru. Perempuan, sebagai ibu, memiliki tugas mulia dalam mengandung dan melahirkan generasi penerus bangsa.
Gibran juga mengungkapkan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk memperkuat peran perempuan, salah satunya melalui program makan bergizi gratis yang telah diterima dengan antusias oleh masyarakat, terutama perempuan sebagai orang tua.
Nasaruddin Umar dan Gibran (instagram)
Program Makan Bergizi Gratis, yang rencananya dimulai tahun depan, juga dipandang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Dengan perputaran uang mencapai Rp8 miliar per desa setiap tahunnya, program ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara luas.
Pemerintah juga memberikan akses permodalan yang memadai bagi perempuan melalui pinjaman modal dengan bunga rendah. Saat ini, sekitar 21,2 juta perempuan telah menjadi nasabah Program Nasional Modal Usaha Mikro (PNM) Mekaar, yang menyalurkan dana sebesar Rp283 triliun.
Menariknya, tingkat kredit macet (NPL) sangat rendah, yang menunjukkan disiplin tinggi para pengusaha perempuan dalam mengelola usaha mereka.