- Keberlanjutan Ekosistem Laut sebagai sumber kehidupan komunitas pesisir.
- Potensi Pangan Laut dalam kerangka budaya bahari Nusantara dan Asia Tenggara.
Dalam rangkaian acara, peserta kongres mengunjungi pemukiman Suku Sama-Bajau di Kampung Jayabakti untuk melihat langsung kehidupan sehari-hari dan mempererat ikatan kekeluargaan yang telah lama tercerai-berai.
Kongres ini turut dihadiri peneliti asing dari Australia dan Denmark, menunjukkan perhatian dunia terhadap budaya maritim Indonesia.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura yang membuka acara secara daring menyampaikan harapan agar kongres ini dapat menjadi inspirasi dalam upaya perlindungan budaya berkelanjutan serta menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh komunitas.