A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

DPR Duga Polisi yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah karena Ingin Beli Sabu - Ntvnews.id

DPR Duga Polisi yang Bunuh Warga di Kalimantan Tengah karena Ingin Beli Sabu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2024, 18:31
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol. Djoko Poerwanto rapat dengan Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol. Djoko Poerwanto rapat dengan Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (17/12/2024). (ANTARA (Bagus Ahmad Rizaldi))

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Ikara Putra Panjaitan, menduga tindakan anggota Polresta Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Brigadir AKS yang menembak warga hingga tewas dan mencuri mobil korban dilakukan karena ingin membeli narkoba jenis sabu.

Hinca mendasari dugaan tersebut dari pernyataan Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, yang menyebut bahwa Brigadir AKS melakukan perbuatannya saat berada di bawah pengaruh sabu.

"Dugaan saya mungkin dia butuh uang untuk sabu itu, jadi dia dikejar-kejar pengaruh sabu, mengambil uang apa saja dengan menggunakan kekuasaannya," ujar Hinca dalam rapat bersama Polda Kalimantan Tengah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Baca Juga: DPR Singgung Kasus Penganiayaan Bos Toko Roti Ditangkap Usai Viral

Hinca menilai tindakan yang dilakukan oleh Brigadir AKS sangat di luar batas kewajaran.

Menurutnya, aksi tersebut tergolong sadis karena pembunuhan yang dilakukan tidak sebanding dengan nilai pencurian yang dilakukan. Ia juga menyatakan bahwa penggunaan senjata api oleh Brigadir AKS dianggap tidak masuk akal.

Untuk itu, Hinca meminta Kapolda Kalteng agar tidak membubarkan tim penyidik kasus tersebut. Menurutnya, polisi perlu mengusut tuntas jaringan narkoba yang memasok sabu kepada Brigadir AKS.

Halaman
x|close