Komite Investigasi Rusia telah menahan seorang warga negara Uzbekistan sebagai tersangka. Tersangka diduga "direkrut oleh pasukan khusus Ukraina".
Baca Juga: Trump Telpon Putin, Minta Hal Tak Terduga Ini
Ukraina, melalui sumber dari dinas keamanan SBU, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, menyebut Kirillov sebagai "penjahat perang" yang menjadi "target sah" karena perannya dalam dugaan penggunaan senjata kimia terlarang terhadap militer Ukraina.
Kirillov menjadi pejabat militer Rusia berpangkat tertinggi yang tewas sejak invasi ke Ukraina dimulai hampir tiga tahun lalu.
Sebelumnya, Ukraina juga diduga terlibat dalam serangkaian serangan lain di Rusia, termasuk bom mobil yang menewaskan tokoh nasionalis Darya Dugina pada Agustus 2022 dan ledakan di kafe Saint Petersburg pada April 2023 yang menewaskan jurnalis militer Maxim Fomin, alias Vladlen Tatarsky.
Serangan-serangan ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai protokol keamanan bagi pejabat tinggi Rusia dan tokoh masyarakat yang terlibat dalam operasi militer negara itu di Ukraina.