View this post on Instagram
Pada pagi hari sebelum peresmian, sejumlah pengurus SGB-Utrecht menandatangani Akta Pembelian Gedung untuk Masjid Indonesia Pertama di Utrecht, di kantor Notaris Houten. Proses ini menjadi simbol penting yang menandai sejarah baru bagi komunitas Muslim Indonesia di Utrecht.
Sebelum memiliki masjid, masyarakat Muslim Indonesia di Utrecht menggelar pengajian secara bergantian di rumah-rumah anggota komunitas. Dengan adanya masjid ini, diharapkan aktivitas dakwah Islam semakin berkembang dan memperkuat semangat belajar agama.
"Semoga Masjid Indonesia ini menjadi mercusuar dakwah di Belanda, menjadi tempat belajar dan membina anak-anak kita agar tetap teguh dalam identitas keislaman dan semangat kebangsaan Indonesia di tanah Eropa," demikian pernyataan di akun Instagram @sgb_utrecht.
Bangunan ini bukan hanya sebagai masjid, tetapi juga Pusat Kebudayaan Indonesia, yang berlokasi di Handboog 2, 3994 AD Houten, Provincie Utrecht. Pembangunan masjid ini menghabiskan dana sekitar Rp 15 miliar, yang sepenuhnya berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.